• About
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Contact Us

Kanal Informatika

Iklan
  • Home
  • INFORMATIKA SMA ▼
    • Algortima dan Pemrograman
    • Analisis Data
    • Berpikir Komputasional
    • Dampak Sosial Informatika
    • Integrasi Antar Aplikasi
    • Jaringan Komputer
    • Praktek Lintas Bidang
    • Sistem dan Teknik Komputer
    • TIK
  • INFORMATIKA SMP ▼
    • Algortima dan Pemrograman
      • KELAS X
      • KELAS XI
      • KELAS XII
    • Analisis Data
    • Berpikir Komputansi
    • Dampak Sosial Informatika
    • Integrasi Antar Aplikasi
    • Jarngan Komputer
    • Praktek Lintas Bidang
    • Sistem Komputer
    • Teknik Komputer
    • TIK
  • Tips

Senin, 23 Oktober 2023

Home » Algortima dan Pemrograman » Array (Larik) Dalam Bahasa C/C++

Array (Larik) Dalam Bahasa C/C++

  PakGul     Senin, 23 Oktober 2023

 Materi Informatika SMA/MA X - Algoritma dan Pemrograman


1.1         Defenisi Array

Array atau larik di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan. Definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya. Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian. Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama. Ciri dari variable array adalah:

·         Memiliki nama,

·         Memiliki index,

·         Memiliki tipe data dan

·         Memiliki elemen

Karakteristik array:

·         Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis).

·         Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)

·         Dapat diakses secara acak.

1.2         Deklarasi Array

Untuk mendeklarasikan sebuah array kita perlu membuat suatu variabel tipe data telebih dahulu. Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu :

·         Type data array

·         Nama variable array

·         Subkrip / index array.

Contohnya dekalrasi array :

type namaArray [ ukuranArray ];

Didalam array terdapat Array Statis dan Dinamis, Array statis yaitu array yang nilainya selalu tetap dan biasanya kita deklarasikan, sedangkan Array Dinamis adalah suatu array yang nilainya dapat berubah-ubah yang nantinya kita isikan nilainya melalui perulangan.

Int Angka[5]={1, 2, 3, 4, 5} >>> Array Statis

Int Angka[5] >>> Array Dinamis


1.3         Jenis-Jenis Array

a)      Array Dimensi Satu

Array satu dimensi adalah suatu array yang hanya terdiri satu subcsript (elemen indeks) array. Bentuk umum deklarasi array sebagai berikut

 Type namaArray [x];  


Contoh program Array berdimensi satu dalam bahasa C.

 #include <stdio.h>  
 int main () {  
   int n[ 10 ]; // n adalah bilangan array bertipe integer, yang bernilai 10  
   int i,j;  
   //inialisasi elemen array n - 0  
   for ( i = 0; i < 10; i++ ) {  
    n[ i ] = i + 0; //membuat elemen pada lokasi i dengan i + 0  
   }  
   //output dari setiap nilai elemen array  
   for (j = 0; j < 10; j++ ) {  
    printf("Elemen[%d] = %d\n", j, n[j] );  
    // %d berarti bilangan integer , not double  
   }  
   return 0;  
 }  


b)     Array Dua Dimensi



Array dua dimensi adalah suatu array yang terdiri dari baris dan kolom, dua disini juga berarti dua indeks dimana indeks pertama berupa baris dan indeks kedua berupa kolom. Cara mendeklarasikannya yaitu :


 Type namaArray [x] [y];  
 int angka[2][3] = {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}};  


Contoh program Array dua berdimensi dalam bahasa C.

 #include <stdio.h>  
 int main() {  
   int x[2][3] = {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}}; // insialisasi data  
   int i, j;  
   for (i=0; i<2; i++) { // for yang pertama  
     for (j=0; j<3; j++) { // for yang kedua  
       printf("%d ", x[i][j]); // mencetak isi array  
     }  
     printf("\n"); // mencetak enter pada baris terakhir.  
   }  
   return 0;  
 }  


c)    Array Tiga Dimensi

Array multi dimensi yaitu suatu array yang memiliki lebih dari dua dimensi, misalnya 3 dimensi yang banyak digunakan untuk suatu bangun ruang (tiga dimensi). Cara mendeklarasika Array Multi Dimensi sebagai berikut:

 Type namaArray [x] [y] [z] … [N]  


Contoh program Array berdimensi tiga dalam bahasa C.

 #include <stdio.h>  
 int main() {  
   int x[2][3] = {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}}; // insialisasi data  
   int i, j;  
   for (i=0; i<2; i++) { // for yang pertama  
     for (j=0; j<3; j++) { // for yang kedua  
       printf("%d ", x[i][j]); // mencetak isi array  
     }  
     printf("\n"); // mencetak enter pada baris terakhir.  
   }  
   return 0;  
 }  


d)     Array Multidimensi

Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran array lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi ini sama dengan pendeklarasian pada array berdimensi satu maupun berdimensi dua. Cara deklarasi array multidimensi sebagai berikut.

 tipe_data nama_array[ukuran_array_1][ukuran_array_2]...[ukuran_array_n];  


Contoh arrray multidimensi dalam bahasa C.

 #include <stdio.h>  
 main()  
 {  
   char nama[3][3][15] = {"Audy Krista","Efan Emanuel","Rafi Chandra","Rio Andiva","Sayid Muntahar","Wira Febriano","Andi Asnaedi","Julia Nabila","Rani Nuraini"};  
   int i,k,s;  
   printf("Pembagian tugas kelompok : \n\n");  
   for(i=0; i<3; i++)  
   {  
     printf("Kelompok %d \n", i);  
     for(s=0; s<3; s++)  
     {  
       printf(" %d. %s \n", s+1, nama[i][s]);  
     }  
     printf("\n");  
   }  
   return 0;  
 }  


1.4         Fungsi Array

a)      Menghitung Panjang String

Untuk menghitung jumlah karakter dalam suatu string dapat menggunakan fungsi strlen. Berikut ini adalah contoh penulisan dalam suatu program:

b)     Include dan Require

Untuk penulisan fungsi dan data yang berulang-ulang, PHP memberikan kemudahan yang mampu meringkas pekerjaan dan meminimalkan kesalahan dalam membuat sebuah program. Dengan pengertian lain, penulisan program dalam program PHP dapat mengambil data atau perintah yang ada pada file lain yang sama dalam perintah operasinya. Perintah tersebut menggunakan fungsi include dan require.

c)      Memecah String

Untuk memecah/memisahkan string, bisa menggunakan perintah explode() dengan sintaks seperti berikut:

explode(pola, string, batas)

 Keterangan:                             

•    pola adalah karakter yang dijadikan pemisah

•    string adalah data sumber yang akan diproses

•    batas adalah jumlah pecahan yang akan diambil

d)     Mengubah Kapitalisasi Huruf

Apabila suatu saat dibutuhkan keharusan untuk mengubah kapitalisasi huruf menjadi huruf besar semua, atau menjadi huruf kecil semua, atau pun huruf kecil pada awal kata/kalimat, maka PHP telah menyediakan fungsi-fungsi tersebut yang tinggal kita gunakan. Fungsi tersebut adalah: strtoupper(), strtolower(), ucfirst(), ucwords()

•         strtoupper() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital

•         strtolower() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil.

•         ucfirst() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah menjadi huruf kapital di awal kalimat.

•         ucwords() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital di setiap awal kata.

 

1.2         Keunggulan dan Kelemahan Array

a)      Keunggulan array adalah sebagai berikut :

·         Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.

·         Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus

·         Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga,maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.

b)     Kelemahan array adalah sebagai berikut :

Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi  karena array mempunyai batasan sebagai berikut :

·         Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain.

·         Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis, tidak efisien dalam penggunaan memori,  menyiakan banyak waktu komputasi, dan pada suatu aplikasi representasi statis tidak dimungkinkan.


By PakGul at Oktober 23, 2023
Labels: Algortima dan Pemrograman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Memuat...

Popular Posts

  • Pilar Pelajaran Informatika
  • Array (Larik) Dalam Bahasa C/C++
  • Penyajian Algoritma
  • Pernyataan switch-case Dalam Bahasa C/C++
  • Pernyataan Bersyarat (Kondisional) Dalam Bahasa C/C++

Labels

Algortima dan Pemrograman Analisis Data Berpikir Komputasional Dampak Sosial Informatika Jaringan Komputer Ragam Informatika Sistem dan Teknik Komputer

About

KanalInformatika merupakan saluran materi pembelarajan informatika untuk semua tingkatan, membahas seputar informatika secara rinci dan mudah dipahami.

Web Links

  • PerpendekURL
  • Wiramologi
  • Metamologi
  • Yahowu
  • Methodist7

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Kanal Informatika. All rights reserved. Template by SemuaCuan