• About
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Contact Us

Kanal Informatika

Iklan
  • Home
  • INFORMATIKA SMA ▼
    • Algortima dan Pemrograman
    • Analisis Data
    • Berpikir Komputasional
    • Dampak Sosial Informatika
    • Integrasi Antar Aplikasi
    • Jaringan Komputer
    • Praktek Lintas Bidang
    • Sistem dan Teknik Komputer
    • TIK
  • INFORMATIKA SMP ▼
    • Algortima dan Pemrograman
      • KELAS X
      • KELAS XI
      • KELAS XII
    • Analisis Data
    • Berpikir Komputansi
    • Dampak Sosial Informatika
    • Integrasi Antar Aplikasi
    • Jarngan Komputer
    • Praktek Lintas Bidang
    • Sistem Komputer
    • Teknik Komputer
    • TIK
  • Tips

Minggu, 22 Oktober 2023

Home » Algortima dan Pemrograman » Penyajian Algoritma

Penyajian Algoritma

  PakGul     Minggu, 22 Oktober 2023
Materi Informatika SMA/MA X - Algortima dan Pemrograman



A.      Pentingnya Algoritma

 

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Secara Logis

Sebagian orang kata pemrograman atau koding terdengar susah namun zaman sekarang ini kita dituntut untuk mempelajari koding atau pemrograman di bangku sekolah. Mengapa belajar pemrograman itu penting? Ya dengan belajar pemrograman/koding sejak diusia muda, kita kan diajarkan untuk membiasakan diri berpikir secara logis dan sistematis. Ketika pikiran kita dibiasakan untuk menggunakan logika, tanpa disadari kita akan terbiasa untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari juga untuk menghadapi dan menyelesaikan suatu permasalahan.

 

2. Mengembangkan Cara Berpikir Dengan Sistematis

Manfaat belajar bahasa pemrograman lainnya adalah dengan mengembangkan cara berfikir sistematis. Dalam mempelajari pemrograman kita akan menggunakan baris-baris kode yang harus disusun secara sistematis. Baris-baris kode ini tidak boleh salah dan terbalik dalam penyusunannya, agar program yang dibuat dapat berjalan dengan benar. Hal ini menyebabkan pembuat program harus mempelajari bagaimana menuliskan kode dengan aturan dan struktur pemrograman secara sitematis.

Dengan mempelajari hal tersebut, akan memberikan dampak positif bagi kita untuk terbiasa dengan cara berpikir sistematis. Cara berpikir ini akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari kita ketika menyelesaikan suatu permasalahan. Jika kita menemukan suatu permasalahan dalam khidupan kita, kita akan meggunakan pikiran yang logis dan juga secara sistematis yaitu, mengetahui permasalahan, berpikir logis untuk menyelesaikan permasalahan yang menghasilkan sebuah solusi yang baik dan benar.

 

B.      Pemahaman Dasar Algoritma

Pada saat kita memiliki masalah, maka kita harus dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah yang logis. Contoh dari algoritma sederhana dalam kehidupan nyata adalah pada saat memasak air. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memasak air seperti berikut : siapkan panci, masukkan air secukupnya ke dalam panci, tutup panci tersebut, letakkan panci tersebut di atas kompor, hidupkan kompor dengan api sedang, apabila air sudah mendidih, matikan kompor, setelah itu angkat panci tersebut dari kompor. Langkah-langkah untuk memasak air tersebut merupakan algoritma memasak air. Sehingga memiliki urutan langkah-langkah yang logis.

Dalam ilmu komputer dan matematika, pengertian algoritma adalah urutan dari beberapa langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Pendapat lain mengatakan definisi algoritma adalah proses atau serangkaian aturan yang harus diikuti dalam perhitungan atau operasi pemecahan masalah lainnya, terutama oleh komputer. Dengan kata lain, semua susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu dan digunakan untuk memecahkan suatu masalah dapat disebut dengan algoritma.

Algoritma digunakan untuk melakukan penghitungan, penalaran otomatis, serta mengolah data pada komputer dengan menggunakan software. Dalam algoritma terdapat rangkaian terbatas dari beberapa intruksi untuk menghitung suatu fungsi yang jika dieksekusi dan diproses akan menghasilkan output, lalu berhenti pada kondisi akhir yang sudah ditentukan.

Algoritma sendiri mempunyai tiga 3 bentuk dasar, antara lain :

1.        Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)

Sequence algorithm atau algoritma sekuensial merupakan algoritma yang langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Bentuk dari algoritma sekuensial ini salah satu contohnya algoritma memasak air. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai bawah.

Langkah 1 : Siapkan air

Langkah 2 : Tuang air kedalam panci

Langkah 3 : Letakkan panci diatas kompor

Langkah 4 : Nyalakan kompor

Langkah 5 : Setelah air mendidih matikan kompor

Langkah 6 : Tuang air kedalam gelas

2.       Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)

Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping. Pada masalah yang kita hadapi, ada pula sebuah langkah yang harus kita lakukan secara berulang-ulang. Contoh dari algoritma looping ini adalah algoritma menjemur pakaian:

1)       Siapkan jemuran.

2)      Ambil satu pakaian yang nantinya akan dijemur.

3)      Peras pakaian tersebut terlebih dahulu.

4)      Letakkan pakaian tersebut pada tiang jemuran.

5)      Ulangi langkah dari 2 sampai 4 hingga pakaian habis.

Dari algoritma di atas, dapat diketahui bahwa dari langkah 2 sampai 4 harus dilakukan secara berulang-ulang hingga pakaian habis.

3.       Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm)

Conditional algorithm atau algoritma bersyarat adalah salah satu jenis perintah dalam algoritma yang digunakan sebagai cara untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut disesuaikan dengan beberapa kondisi tertentu. Berikut salah satu contoh dari algoritma bersyarat:

1) 

1. Mulai

2. Masukkan suatu bilangan, misalkan bilangan X

3. Jika bilangan X habis dibagi dua, maka lanjut ke perintah keempat. Jika tidak lanjut ke perintah kelima.

4. Tuliskan “X adalah bilangan genap”. Lanjut ke perintah keenam.

5. Tuliskan “X adalah bilangan ganjil”

6. Selesai

 

C.      Notasi Algoritma

Secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode.

Berbeda dengan bahasa pemrograman, notasi algoritma menggambarkan langkah-langkah atau alur instruksi yang dilaksanakan oleh komputer. Dalam pemrograman komputer terdapat beberapa notasi agoritma yang umum digunakan seperti, bagan alir (flowchart) dan pseudocode.

 

1. Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart menggambarkan alur instruksi atau tahapan yang akan dilakukan dari suatu algoritma. Notasi ini menggunakan geometris seperti persegi panjang, jajaran genjang, dan bentuk lainnya. Notasi ini cukup mudah untuk dipahami karena menggunakan visualisasi yang mudah dimengerti. Akan tetapi notasi ini suit ditransformasikan menjadi bahasa pemrograman sehingga jarang digunakan untuk menggambarkan alur program yang kompleks.

Dalam flowchart terdapat beberapa simbol yang digunakan untuk menggambarkan tahapan dari suatu algoritma sebagai berikut.


Untuk lebih memahami mengenai flowchart, sebagai contoh flowchart yang menggambarkan alur pengecekan suatu bilangan yang diterima apakah jenis genap atau ganjil melalui pemilihan/kondisi jika bilangan yang dimasukkan habis dibagi 2 maka genap, jika tidak maka ganjil.

2. Pseudocode

Pseodocode merupakan notasi algoritma yang sering digunakan daripada flowchart. Hal ini dikerenakan pseudocode mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman pada umumnya sehingga jika ingin menstransformasi pseudocode menjadi bahasa pemrograman tertentu akan lebih mudah.

Sama halnya dengan flowchart, pseudocode juga tidak memiliki aturan baku yang mengatur secara ketat dalam penulisannya Hal ini dikarenakan pseudocode hanya menggambarkan instruksi pada algoritma tanpa perlu dieksekusi oleh komputer sepeerti pada bahasa pemrogrman. Secara umum pseudocode mempunyai struktur-struktur yang biasa digunakan dalam penulisan pseudocode yaitu, bagian judul program, deklarasi, dan algoritma.

A.       Bagian Judul

Pada judul biasnya mewakili secara keseluruhan algoritma yang sedang dibuat. Oleh karena itu pemberian nama judul harus representatif. Walaupun demikian, sebaiknya pemberian nama judul singkat agar mudah diingat . Dalam pseudocode bagian judul dari suatu algoritma biasa menggunakan kata PROGRAM diikuti dengan judul algoritma. Selain itu, dapat ditambahkan komentar yang merupakan bagian yang tidak dieksekusi komputer dengan diapit tanda “{“ dan “}” seperti pada contoh dibawah ini.

B.       Bagian Deklarasi

Bagian deklarasi digunakan untuk menyebutkan setiap nama-nama dari konstanta, varibel, prosedur, atau fungsi yang akan digunakan dalam algoritma/program. Selain itu Anda juga harus mendefenisikan tipenya. Semua yang disebutkan pada bagian deklarasi merupakan nama-nama yang akan digunakan pada algortima/program yang sedang dibuat. Pada contoh pembuatan deklarasi berikut ini, kita akan mendefenisikan phi sebagai konstanta dengan nilai 3,14. sementara nama, nis, dan kelas merupakan variabel dengan tipe string, dan nilai merupakan variabel dengan tipe integer.

C.       Bagian Algoritma

Bagian algoritma merupakan bagian inti yang berisi instruksi dari algoritma yang akan dieksekusi. Berikut ini contoh algoritma untuk mencetak “BelajarAlgoritma”.

Untuk lebih memahami pembuatan psedocode, berikut ini contoh kasus pseudocode menentukan bilangan ganjil genap













By PakGul at Oktober 22, 2023
Labels: Algortima dan Pemrograman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Memuat...

Popular Posts

  • Pilar Pelajaran Informatika
  • Array (Larik) Dalam Bahasa C/C++
  • Penyajian Algoritma
  • Pernyataan switch-case Dalam Bahasa C/C++
  • Pernyataan Bersyarat (Kondisional) Dalam Bahasa C/C++

Labels

Algortima dan Pemrograman Analisis Data Berpikir Komputasional Dampak Sosial Informatika Jaringan Komputer Ragam Informatika Sistem dan Teknik Komputer

About

KanalInformatika merupakan saluran materi pembelarajan informatika untuk semua tingkatan, membahas seputar informatika secara rinci dan mudah dipahami.

Web Links

  • PerpendekURL
  • Wiramologi
  • Metamologi
  • Yahowu
  • Methodist7

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Kanal Informatika. All rights reserved. Template by SemuaCuan