Materi Informatika SMA/MA X - Teknik Komputer
Sistem Komputer
Sistem komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat
komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk
melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang di
harapkan oleh penggunanya. Secara umum komponen pada sistem komputer dibagi
menjadi tiga yaitu Hardware, Software dan Brainware. Ketiga komponen tersebut masing-masing memiliki peran
yang sangat penting dalam mengelolah data menjadi informasi.
Gambar 1.1 Skema Komponen Utama Komputer
|
Perangkat-perangkat tersebut memiliki fungsinya
masing-masing pada sistem komputer. Namun saat beroperasinya
perangkat-perangkat komputer tersebut akan bekerja dan saling mendukung satu
sama lain. Hardware tidak akan berfungsi tanpa adanya software dan juga
sebaliknya, dan keduanya tidak akan bermanfaat untuk menghasilkan informasi
jika tidak ada brainware yang mengoperasikan dan memberikan perintah. Jadi
dapat di katakan bahwa komputer bukan sebagai sebuah alat saja tapi juga
merupakan sebuah sistem.
1. Prinsip
Kerja Komputer
Komputer merupakan sebuah alat elektronok
yang mampu melaksanakan tugas diantaranya adalah menerima input, memproses
input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan menampikan hasil
dari pengolahan dalam bentuk informasi.
Secara umum prinsip kerja komputer perangkat
keras dapat digambarakan seperti dibawah ini.
Gambar 1.2 Prinsip Kerja Komputer
2. Siklus
Pengelolaan Data Pada Komputer
Pada dasarnya komputer baru bisa bekerja jika
ada aliran listrik. Aliran listrik yang mengalir memiliki dua kondisi, yaitu
kondisi ON (HIDUP) yang berarti ada arus listrik dan kondisi OFF (MATI) yang berarti
tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian dibuat perjanjian bahwa
kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu) dan kondisi OFF diberi lambang 0
(angka nol).
Semua data yang berupa angka, abjad, karakter
spesial, gambar ataupun suara dalam komputer berbentuk biner. Biner dikenal
dalam matematika dengan sistem bilangan Basis Dua yang terdiri atas angka 1 dan
0. Kumpulan kode yang dibentuk banyak angka 1 dan 0 menghasikan informasi. Kode
tersebut dibuat dengan kesepakatan yang harus dipatuhi oleh semua pihak yaitu
kode ASCII (American Standart Code for
Information Interchange) merupakan kode yang dipakai pada komputer. Tabel
ASCII terdiri atas 256 karakter dari 0 sampai 255 desimal.
Bagaimana komputer mengkoversi huruf A ke
biner ?
Sebagai contoh, pada saat memasukkan karakter
A melalui keyboard secara otomatis komputer mengkonversikan (menterjemahkan)
kedalam kode biner 01000001 berarti 8 bit. Demkian halnya ketika akan
ditampilkan di layar monitor sebagai output
hasil terjemahan 01000001 kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bentuk
huruf A sehingga dapat dimengerti oleh pengguna komputer.
Pada saat komputer menerima masukan berupa
data huruf A, dimana dalam tabel kode ASCII huruf A bernilai 65 desimal,
kemudian komputer mengkonversi ke data biner. Perhatikan cara mengkonversi
desimal ke biner.
65 : 2 = 32 sisa bagi adalah 1
32 : 2 = 16 sisa bagi adalah 0
16 : 2 = 8 sisa bagi adalah 0
8 : 2 = 4 sisa bagi adalah 0
4 : 2 = 2 sisa bagi adalah 0
2 : 2 = 1 sisa bagi adalah 0
1 : 2 = 0 sisa bagi adalah 1
Urutkan sisa bagi mulai dari yang paling
akhir ke awal, sehingga hasil konversi bilangan desimal 65 menjadi biner adalah
01000001. Untuk lebih jelas perhatikan skema dibawah ini.
Maka hasil konversi 6510 ke
biner : 01000001
|
Sebaliknya
pada saat komputer menampilkan di layar (output)
biner 01000001 akan dikonversikan menjadi 65 desimal. Berikut cara mengkonversi
biner ke desimal.
010000012 = (0x27)+(1x26)+(0x25)+(0x24)+(0x23)+(0x22)+(0x21)+(1x20)
=
0+64+0+0+0+0+0+1
=
6510
Jadi hasil konversi 010000012 adalah 6510. Untuk lebih jelas,
perhatikan skema dibawah ini.