• About
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Contact Us

Kanal Informatika

Iklan
  • Home
  • INFORMATIKA SMA ▼
    • Algortima dan Pemrograman
    • Analisis Data
    • Berpikir Komputasional
    • Dampak Sosial Informatika
    • Integrasi Antar Aplikasi
    • Jaringan Komputer
    • Praktek Lintas Bidang
    • Sistem dan Teknik Komputer
    • TIK
  • INFORMATIKA SMP ▼
    • Algortima dan Pemrograman
      • KELAS X
      • KELAS XI
      • KELAS XII
    • Analisis Data
    • Berpikir Komputansi
    • Dampak Sosial Informatika
    • Integrasi Antar Aplikasi
    • Jarngan Komputer
    • Praktek Lintas Bidang
    • Sistem Komputer
    • Teknik Komputer
    • TIK
  • Tips

Minggu, 22 Oktober 2023

Home » Algortima dan Pemrograman » Belajar Bahasa Pemrograman C/C++

Belajar Bahasa Pemrograman C/C++

  PakGul     Minggu, 22 Oktober 2023

Materi Informatika SMA/MA X - Algortima dan Pemrograman



A.     Mengenal Bahasa Pemrograman C

Pada pembahasan sebelumnya, Anda telah mengenal cara menuliskan algoritma dalam bentuk pseudocode, namun pseudocode hanyalah notasi algoritma untuk mempermudah dibaca oleh manusia. Akan tetapi bagaimana pseudocode itu diterapkan kedalam bahasa pemgroaman? Maka selanjutnya akan membahas sebuah mengenai Bahasa Pemrograman C.

 

1.      Sejarah Bahasa C

Awal mula dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan sebuah ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa pemrograman B adalah bahasa pemrograman C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (Sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.


Bahasa C sendiri mulai dikenal luas pada tahun 1978 yang bekerja di lingkungan UNIX pada komputer DEC-PDP7, dimana UNIX sendiri dikembangkan dengan bahasa pemrograman C. Pada tahun 80-an, seiring dengan perkembangan mikrokomputer utamanya dari keluarga IBM, maka makin banyak varian C yang tidak hanya bekerja di lingkungan UNIX, namun sudah merambah pada DOS & WINDOWS, hal ini ditandai oleh hadirnya beberapa varian dari bahasa C, antara lain :

·         Borland C & Turbo C

·         Borland C++ For DOS/WINDOWS & Borland C Builder

·         Microsoft C & Microsot Quick C

·         Microsoft C++ For DOS/WINDOWS

·         Power C dan Zortech C

Meskipun banyak varian C dari berbagai vendor software, tetapi pada intinya bahasa pemrograman C yang berkembang didasarkan pada standart nasional Amerika ANSI C (American National Standart Institute) yang mulai diberlakukan pada tahun 1989.

 


Gambar 3.6 Bahasa C

Bahasa C++ merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa C atau lebih sering disebut sebagai anaknya bahasa C. bahasa C++ dikembangkan oleh ahli computer yang bernama Bjarne Stroustrup di Bong Labs pada tahun 1980-an yang dirancang bertujuan untuk mendukung fitur-fitur yang sudah ada pada bahasa C sebelumnya. Berbeda dengan bahasa C yang merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language) C++ merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah (Low level Language).

Meski memiliki garis keturunan yang sama, bahasa C dan C++ berbeda. Berikut pebedaan bahasa C dan C++.

·         C merupakan bahasa pemrograman prosedural, sementara C++ merupakan bahasa pemrograman object oriented (OOP).

·         C menggunakan pendekatan top-down, sedangkan C++ menggunakan pendekatan bottom-up.

·         C tidak mendukung fungsi virtual, sementara C++ mendukung fungsi virtual.

·         C tidak mendukung fitur orientasi objek, sementara C++ mendukung fitur orientasi objek.

·         Keamanan data di C kurang baik, sementara di C++ lebih baik.

·         C merupakan bahasa middle level, sedangkat C++ merupakan bahasa high level.

·         Program C dibagi menjadi module, sementara program C++ dibagi menjadi class dan function.

·         Di C, Main tidak dapat dipanggil dari fungsi lain, sedangkan di C++ Main dapat dipanggi dari fungsi lain

·         Namespaces tidak tersedia di C, sementara C++ mendukung Namespaces.

·         Exception handling tidak didukung di C, sementara C++ mendukung Exceptiom handling.

·         Function overloading tidak dapat terjadi di C, sementara di C++ Function overloading dapat terjadi.

·         Snanf() dan print() digunakan untuk Input / output, sementara di C++ menggukanan cin dan cout untuk input output.

·         Ekstensi file dalam bentuk .c, sedangkan c++ ekstensi filenya adalah .cpp.

 

2.      Pemrograman Prosedural dengan Pemrograman Berorientasi Ojek

Pemrograman Prosedural adalah dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang berurutan. Paradigma ini didasari oleh konsep mesin Von Newman (stored program concept) sekelompok tempat penyimpanan (memori), yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data, masing-masing memori tersebut dapat diberi nama dan nilai, selanjutnya instruksi akan dieksekusi satu persatu secara sekuensial oleh sebuah proses tunggal. Program dalam paradigma ini berdasarkan pada struktur informasi di dalam memori dan manipulasi dari informasi yang disimpan tersebut. Kata kunci yang sering digunakan dalam paradigma ini adalah:

Algoritma + Struktur Data = Program

Contoh bahasa pemrogaman yang menggunakan paradigma prosedural atau imperatif adalah: Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C/C++ mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.

Berikut adalah Bahasa Pemograman Prosedural antara lain :

·         Cobol Turbo Prologproglanguages

·         C

·         Pascal

·         Delphi

·         Borland Delphi

 

Kelebihan Prosedural :

§  Memiliki algoritma pemecahan masalah yanag sederhana, standar dan efektif.

§  Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami

§  Program hanya terdiri dari 3(tiga) struktur dasar, yaitu struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan.

§  Memiliki dokumentasi yang baik.

§  Menghindari penggunaan pernyataan GOTO, yang akan menjadikan program tidak terstruktur dengan baik.

 

Kekurangan Prosedural :

§  Program cukup sulit untuk proses perawatan

§  Fungsi yang tersedia, susah untuk diubah tanpa harus mempengaruhi fungsi sistem secara keseluruhan.

§  Butuh usaha yang keras untuk menterjemahkan Business Models dalam programming models.

§  Mungkin dapat bekerja dengan baik pada saat terisolasi tapi tidak pada saat terintegrasi dengan sistem lain.


Pemrograman berorientasi objek (PBO)

Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Sebagai contoh, manusia adalah suatu objek yang memikiki data-data (misalnya: nama, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan yang lainnya) dan juga method (misalnya: cara bicara, cara berjalan, cara marah, dan sebagainya). Sehingga dapat diambil suatu pokok dasar bahwa titik berat pemrograman berorientasi objek adalah pembagian tanggung jawab kepada masing masing objek dan bukan pembagian berdasarkan proses kerja.

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

 

Berikut adalah Bahasa Pemograman yang mendukung OOP antara lain :

·         Visual Foxpro

·         Java

·         C++

·         Pascal (bahasa pemrograman)

·         Visual Basic.NET

·         SIMULA

·         Smalltalk

·         Ruby

·         Python

·         PHP

·         C#

·         Delphi

·         Eiffel

·         Perl

·         Adobe Flash AS 3.0

 

Kelebihan PBO:

§  Dalam menggunakan sebuah class cukup sekali tidak perlu dituis berkali-kali.

§  Dapat menambahkan fitur pada class tanpa mengedit class asal.

§  Menggunakan objek tanpa harus tahu teknis yang ada didalamnya.

§  Data yang digunakan dalam bentuk private hanya bisa di akses oleh fungsi lokasi, sehingga tidak perlu khawatir untuk berpengaruh pada fungsi lainnya.

§  Dalam pembuatan library sangat mudah dalam penggunaan. Library java kian bertambah karena meningkatnya dalam pembangunan aplikasi sehingga library juga ikut meningkat untuk memudahkan programer dalam pembangunan aplikasi. Serta tampilan yang cukup rapi.

§  Memiliki sintak seperti bahasa C maupun C++.

§  Dapat mengatur memori secara langsung tanpa programer mengatur memori secara manual.

 

Kelemahan PBO:

§  Memiliki memori lebih besar dibandingkan dengan program terstruktur.

§  Mudah mengembalikan kode jadi menjadi kode sumber sehingga algoritma yang digunakan pun sulit untuk disembunyikan dan mudah dibajak.

 

 

Perbedaan Pemrograman Prosedural dengan Pemrograman Berorientasi Object

Bagaimana kita membedakan mana yang pemrograman prosedural dan mana yang pemrograman berorientasi object. Berikut sekilas perbedaannya :

Prosedural

PBO

Ø  Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau struktur

Ø  Program merupakan urutan instruksi

Ø  Program dibagi ke dalam  sub program atau function

Ø  Fokus utama prosedur dan fungsi

Ø  Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data

Ø  Data bersifat pasif.

Ø  Fungsi data menjadi satu kesatuan yang disebut objek

Ø  Objek-objek dalam PBO bersifat aktif

Ø  Program bukan merupakan urutan-urutan tetapi terdiri atas objek-objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah.

 

Dilihat dari pengertian diatas, pemrograman terstruktur memilki beberapa sifat-sifat seperti :

Ø  Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis

Ø  Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana

Ø  Program disusun dengan logika yang mudah dipahami

Ø  Tidak menggunakan perintah GO-TO

Ø  Biaya pengujian program relatif rendah

Ø  Memiliki dokumentasi yang baik

Ø  Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah

 

 

3.      Struktur Pemrograman Bahasa C

Bahasa C memiliki struktur pemrograman terdiri dari beberapa bagian, yaitu : header, komentar, deklarasi konstanta dan atau variabel, fungsi dan/atau prosedur dan program utama.

a.       Header, berisi include file(.hex),yaitu library (pustaka) yang akan digunakan dalam pemrograman. header disini fungsinya adalah untuk memanggil fungsi library yang akan kita gunakan.

b.      Komentar adalah sebagai detail, penanda, atau sebuah keterangan dari sebuah program atau fungsi yang akan kita tulis. dalam bahasa C terdapat dua macam cara penulisan komentar. yang pertama adalah "//" (tanpa tanda petik), yaitu penulisan komentar dalam lingkup satu baris saja. dan yang kedua adalah "/**/" (tanpa tanda petik),yaitu penulisan komentar untuk beberapa baris.

c.       Deklarasi konstanta dan atau variabel, dalam bahasa C penulisan deklarasi suatu konstanta maupun variabel ada dua macam, yang pertama adalah deklarasi kontanta dan variabel global. deklarasi yang satu ini seperti namanya (global) yaitu deklarasi yang isinya dapat kita panggil dalam jangkauan yang lebih luas, dan yang kedua adalah deklarasi konstanta dan variabel lokal. deklarasi ini hanya bisa diakses oleh satu program saja.

d.      Fungsi atau prosedur, sebuah sub program. dalam pembuatan sebuah program yang memiliki fungsi banyak, atau membangun suatu program yang besar, fitur sub program akan sangat membantu programmer maupun pengembang dalam proses maintenance program tersebut. karena sub program disini bekerja sendiri dan kita hanya perlu memanggil fungsi sub program dalam program utama sesuai dengan kebutuhan.

e.       Program utama adalah inti dari semua pemrograman dalam bahasa C. jika tidak ada program utama maka program tidak akan bisa dijalankan. contoh penulisan bagian dari struktur pemrograman bahasa C umumnya seperti diatas. supaya anda bisa lebih paham tentang artikel diatas, anda bisa melihat contoh penulisan sebuah program awal berbasis bahasa C dibawah ini.

 

#include “studio.h” // Memanggil Librabry

 

void belajarC()   //Fungsi atau sub program

{

prinft(“Senang beajar C\n\n”);

}

int main()         //program utama

{

            int i;

i = 12;

 

belajarC();

print(“Selamat Beajar C\n”);

 

return 0;

 

}

 

header

Sub Program

Program Utama

Deklarasi

Komentar/keterangan



Gambar 3.7 Struktur Bahasa C

By PakGul at Oktober 22, 2023
Labels: Algortima dan Pemrograman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Memuat...

Popular Posts

  • Pilar Pelajaran Informatika
  • Array (Larik) Dalam Bahasa C/C++
  • Penyajian Algoritma
  • Pernyataan switch-case Dalam Bahasa C/C++
  • Pernyataan Bersyarat (Kondisional) Dalam Bahasa C/C++

Labels

Algortima dan Pemrograman Analisis Data Berpikir Komputasional Dampak Sosial Informatika Jaringan Komputer Ragam Informatika Sistem dan Teknik Komputer

About

KanalInformatika merupakan saluran materi pembelarajan informatika untuk semua tingkatan, membahas seputar informatika secara rinci dan mudah dipahami.

Web Links

  • PerpendekURL
  • Wiramologi
  • Metamologi
  • Yahowu
  • Methodist7

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Kanal Informatika. All rights reserved. Template by SemuaCuan